Tradisi Ruah Kubur Mempererat Silaturahmi di Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan. Desa Ranggung menggelar tradisi Ruah Kubur pada tanggal 15 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Acara ini menjadi momen penting untuk menghormati leluhur dan mempererat tali silaturahmi antar warga desa. Rangkaian acara Ruah Kubur diawali dengan kegiatan membersihkan makam keluarga. Masyarakat secara bersama-sama membersihkan dan merapikan makam leluhur mereka. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan fisik makam, namun juga mengandung makna simbolis untuk mengenang jasa dan mendoakan arwah para leluhur. Setelah proses membersihkan makam selesai, acara dilanjutkan dengan tradisi Nganggung bersama di Balai Desa. Nganggung merupakan tradisi membawa makanan dalam dulang yang ditutup tudung saji, yang dibawa dengan cara diganggung (dijinjing) di atas kepala. Masyarakat akan membawa berbagai hidangan khas daerah untuk dinikmati bersama. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan antar warga. Tradisi Nganggung juga mencerminkan nilai gotong royong dan saling berbagi yang masih kental dalam kehidupan masyarakat Desa Ranggung. Kegiatan Ruah Kubur di Desa Ranggung ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan persatuan masyarakat. Penulis: Dede Gunawan